Kala dewi malam menampakkan wajahnya
Dunia diselimuti kegelapan
Cahaya bulan dan bintang yg menari - nari di langit
Sangatlah dinanti
Guru ...
Kaulah pelita dalam kegelapan
Kau sinari kami dengan ilmu yang berguna
Kau bentuk karakter kami
Dengan keteladanan
Tak pernah terdengar keluh kesahmu
Tak pernah kulihat padamnya api pengabdian
Walaupun beragam
Jiwa
Kasta
Kau hadapi
Kaulah figur yang bisa digugu dan ditiru
Kau bimbing kami dalam mewujudkan mimpi
Guru...
Engkau bagai bunga yang mekar indah nan wangi
Cintamu kepadaku bak Edelwais lambang abadi
Kunyanyikan lagumu
Dengan nada-nada penghormatan dan kekaguman
Rasa terimakasihku takkan cukup membalas budi baikmu
Hanya doa suci
Yang bisa kupanjatkan
Semoga Sang khalik
Menjadikan dirimu menjadi insan mulia
Selesai
Ibu ....
Sembilan bulan lamanya kau mengandungku
Kau pertaruhkan nyawa di kala melahirkanku
Cinta kasihmu tak lekang oleh waktu
Kau ajari kami berbuat dan bersikap
Tanpa menuntut balas
Kau didik kami
Tuk menjadi insan sejati
Kau ajarkan dan bimbing kami
Dengan ikhlas sepenuh hati
Sejuta terima kasih tak akan pernah sempurna
Ibu
Kau laksana oase di padang pasir
Kasihmu membentang luas bak Samudra raya
Tajamnya duri duri kehidupan kuasa kau tahan
Beratnya mata tak kau hiraukan
Perihnya rasa kau sembunyikan dengan senyuman
Ibu....
Tanpamu tak mungkin ku hadir di dunia ini
Tanpa kasihmu tiada mungkin
Kugapai surga-Nya
Yang berada di bawah telapak kakimu
Terimakasih ibu
Selesai
KARYA SISWA ADZIMUL AULA
KARYA SISWA KELAS 5 ABDUL QADIR